Ali Topan (2023) adalah film drama–aksi remaja Indonesia yang membawa kembali ikon legendaris Ali Topan ke era modern. Disutradarai oleh Sidharta Tata, film ini menampilkan romansa muda, perlawanan terhadap ketidakadilan, solidaritas anak jalanan, serta perjalanan hidup yang keras namun penuh harapan.
SINOPSIS
Ali Topan (2023) mengikuti kisah Ali, remaja pemberontak dari lingkungan kelas bawah Jakarta. Sejak kecil, Ali hidup di jalan, bertemu banyak orang dengan latar belakang keras: preman kecil, pekerja jalanan, pengamen, dan anak-anak yang terpaksa bertahan hidup tanpa keluarga lengkap. Meski tampak cuek dan kasar, Ali punya hati yang tulus dan setia dengan teman-temannya.
Ali tumbuh dengan satu prinsip: kalau hidup tidak baik padamu, kamu harus tetap baik pada orang lain. Ia bukan pahlawan, bukan pula kriminal besar—hanya remaja yang berusaha bertahan di dunia yang kejam.
Suatu hari, pertemuan tak terduga mempertemukannya dengan Anna, gadis cantik dari keluarga berada. Karakter Anna sangat berbeda dengan Ali: sopan, terdidik, dan hidup dalam kenyamanan. Namun justru perbedaan itu yang membuat keduanya saling tertarik. Anna melihat kebaikan dan keberanian Ali, sementara Ali merasa baru pertama kali dihargai sebagai manusia, bukan sampah jalanan.
Persahabatan berubah menjadi cinta, tetapi perjalanan mereka tidak mudah. Keluarga Anna menolak hubungan itu karena latar belakang Ali dianggap memalukan. Di sisi lain, Ali dan teman-temannya menghadapi ancaman nyata dari sekelompok preman kota yang memungut uang paksa dan menguasai wilayah jalanan. Kehidupan mulai memanas ketika Ali melawan, bukan demi dirinya—tetapi demi teman-teman yang selalu dilukai.
Konflik semakin berat ketika sahabatnya ditangkap dan dijadikan kambing hitam atas kejahatan yang tidak ia lakukan. Ali terjebak antara melindungi orang-orang yang ia sayang atau mengikuti sistem yang tidak adil. Dengan keberanian nekat, Ali memimpin perlawanan kecil di jalanan, menunjukkan bahwa orang kecil juga punya suara.
Di sisi romantis, Anna mencoba membantu Ali, tetapi keputusannya membuat keluarganya marah. Cinta mereka berubah menjadi perjuangan: melawan kelas sosial, ego orang dewasa, dan kenyataan pahit bahwa cinta saja tidak cukup untuk mengubah dunia.
Babak akhir menjadi paling emosional. Ali berdiri di tengah kota, berhadapan dengan para pelaku kejahatan jalanan yang merendahkan orang miskin. Dengan penuh luka dan amarah, ia memilih melindungi jalanan yang sudah seperti rumah baginya. Ali bukan malaikat—ia hanya anak muda yang menolak tunduk pada ketidakadilan.
Ali Topan (2023) menggambarkan kerasnya hidup remaja jalanan: persahabatan tulus, cinta tanpa syarat, dan penderitaan akibat ketidakadilan sosial. Visual kota Jakarta, musik yang kuat, dan karakter realistis membuat film ini terasa dekat dengan kehidupan nyata.
Tonton langsung Ali Topan (2023) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan perjalanan cinta, persahabatan, dan perlawanan menuju harga diri seorang anak jalanan.
