Being Eddie (2025) adalah film drama–fantasi eksistensial karya Angus Wall, menggabungkan elemen komedi gelap, pencarian jati diri, dan perjalanan surreal yang membawa penonton masuk ke dalam dunia batin seseorang yang ingin melarikan diri dari hidupnya sendiri.
SINOPSIS
Being Eddie (2025) bercerita tentang Eddie Marlowe, seorang pria berusia 34 tahun yang bekerja sebagai editor video di sebuah perusahaan kecil. Eddie adalah tipe pria yang selalu “aman”, tidak menonjol, dan tidak pernah benar-benar kebagian panggung dalam hidupnya. Ia hidup dalam rutinitas membosankan: bekerja, pulang, makan sendirian, lalu tidur sambil menonton video lama masa kecilnya. Satu hal yang jelas — Eddie merasa hidupnya tidak berarti.
Segalanya berubah ketika Eddie menemukan sebuah kaset tua dari masa remajanya yang berisi rekaman dirinya berbicara seolah kepada “Eddie masa depan”. Di rekaman itu, versi mudanya menantangnya untuk melakukan hal yang selama ini ia hindari: menemukan siapa dirinya sebenarnya.
Suatu malam, Eddie mengalami kejadian aneh. Setelah menonton rekaman tersebut, ia terbangun di sebuah dunia yang tampak sama, namun terasa sedikit miring dan tidak wajar. Orang-orang mengenalnya bukan sebagai Eddie, tetapi sebagai berbagai versi dirinya yang berbeda: Eddie sang aktor terkenal, Eddie sang komposer jenius, Eddie sang kriminal buronan, hingga Eddie sang guru filosofi.
Di dunia surreal ini, Eddie dipaksa menghadapi kemungkinan-kemungkinan hidup yang mungkin terjadi jika ia membuat pilihan berbeda. Setiap pertemuan dengan “Eddie lain” menunjukkan konfliknya sendiri:
– Eddie populer tetapi kehilangan integritas
– Eddie kaya tetapi kesepian
– Eddie bebas tetapi berbahaya
– Eddie sukses tetapi penuh penyesalan
Dalam setiap versi, Eddie menyadari bahwa kebahagiaan bukan tentang “kehidupan ideal”, tetapi tentang keberanian membuat pilihan atas hidup sendiri — sesuatu yang tidak pernah ia lakukan.
Eddie lalu bertemu Mara, perempuan misterius yang tampaknya satu-satunya orang di dunia aneh ini yang tahu bahwa Eddie bukan Eddie mana pun yang ada di tempat itu. Mara menjelaskan bahwa Eddie sedang berada dalam “ruang mental” yang tercipta dari rasa takut, penyesalan, dan kerinduannya pada masa lalu. Dunia itu akan runtuh jika Eddie tidak memilih siapa dirinya yang sebenarnya.
Konflik memuncak ketika salah satu versi Eddie — Eddie kriminal yang paling gelap — mencoba mengambil alih tubuh Eddie asli agar bisa keluar ke dunia nyata. Terjadi pertarungan surreal dalam bentuk monolog batin, perpecahan identitas, dan visual simbolis yang menggambarkan rasa cemas Eddie selama ini.
Di puncak cerita, Eddie memilih menerima dirinya apa adanya: bukan jenius, bukan pahlawan, bukan sosok sempurna — hanya seorang manusia yang ingin hidup lebih jujur. Keputusan itu menghancurkan dunia surreal tersebut dan mengembalikan Eddie ke tubuhnya sendiri di rumah.
Akhir film menunjukkan Eddie kembali ke kehidupannya, tetapi dengan keberanian baru. Ia berhenti dari pekerjaannya yang ia benci, memulai proyek kreatif kecil, dan akhirnya menelepon seseorang dari masa lalunya yang dulu ia tinggalkan karena takut gagal.
Rekaman kaset di akhir film memutar ulang pesan Eddie muda:
“Kalau kamu bisa melihat ini… berarti kamu berani memilih.”
Being Eddie (2025) adalah kisah introspektif yang unik, penuh visual kreatif dan pesan bahwa menjadi diri sendiri adalah pilihan paling berani dalam hidup.
Tonton langsung Being Eddie (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan perjalanan batin yang menyentuh antara realita, fantasi, dan pencarian jati diri.












