Guru Nanak Jahaz (2025) adalah drama spiritual-epik yang mengangkat perjalanan sejarah, keyakinan, dan perjuangan manusia mencari kedamaian melalui ajaran kasih. Disutradarai oleh Sharan Art, film ini menghadirkan kisah menyentuh tentang cinta, keberanian, dan keteguhan hati, dibungkus dengan sinematografi megah dan emosi yang mendalam.
SINOPSIS
Film Guru Nanak Jahaz (2025) mengikuti perjalanan Arjan, seorang pria sederhana yang hidup di sebuah desa Punjabi pada masa pergolakan. Arjan tumbuh dalam keluarga pekerja keras, tetapi hidupnya diwarnai tekanan, konflik sosial, dan kehilangan yang membuatnya mempertanyakan arah hidup. Ketika tanah keluarganya terancam oleh kekuasaan korup yang ingin mengusir warga, Arjan merasa dunia semakin tidak adil. Di saat putus asa, ia menemukan sebuah buku tua berisi ajaran Guru Nanak, yang kelak membuka jalan baru dalam hidupnya.
Arjan mulai memahami konsep kesetaraan, cinta kasih, dan keberanian menghadapi ketidakadilan. Ajaran itu membuatnya melihat desa dan warganya dengan mata berbeda. Ia mulai mendekati orang-orang yang sebelumnya ia jauhi, membantu warga miskin, hingga meredakan konflik kecil yang sering memecah-belah masyarakat. Namun perubahan Arjan memancing kemarahan dari pihak tuan tanah yang selama ini menggunakan kekerasan untuk menguasai desa.
Dalam perjalanan spiritualnya, Arjan bertemu seorang pendeta tua bernama Baba Kartar, sosok bijak yang membaca kegelisahan dan potensi besar dalam diri Arjan. Baba Kartar menjadi mentor yang tidak hanya mengajarkan filosofi Guru Nanak, tetapi juga bagaimana ajaran itu diterapkan dalam kehidupan nyata—tentang keberanian tanpa kekerasan, tentang berdiri teguh meski dunia melawan, dan tentang cinta yang lebih kuat daripada ketakutan.
Konflik utama film muncul ketika desa mereka dipaksa menyerahkan tanah untuk proyek besar yang merugikan warga. Tuan tanah memanfaatkan kekuasaan politik dan polisi korup untuk memaksa warga pergi. Banyak yang takut, banyak pula yang putus asa. Namun Arjan, terinspirasi oleh semangat ajaran Guru Nanak, memutuskan untuk melawan dengan cara damai. Ia mengajak warga bersatu, menolak intimidasi, dan berdiri di garis depan untuk mempertahankan hak mereka.
Perjuangan ini tidak mudah. Arjan menghadapi ancaman, fitnah, dan pengkhianatan dari orang yang ia percayai. Bahkan keluarganya pun mempertanyakan keputusannya, takut kehilangan dirinya untuk selamanya. Salah satu adegan paling emosional terjadi ketika Arjan berbicara kepada ibunya, mengatakan bahwa “Kebenaran tidak dikenal dari suara paling keras, tetapi dari hati paling tenang.” Ucapan ini menjadi titik balik bagi keluarganya, yang akhirnya mendukung perjuangannya.
Arjan kemudian melakukan perjalanan simbolis menaiki sebuah “jahaz” (kapal), bagian dari tradisi ziarah yang dilakukan pengikut Guru Nanak. Perjalanan ini menjadi metafora utama film—kapal adalah tempat penyucian batin, tempat seseorang menghadapi dirinya sendiri. Dalam ziarah itu, Arjan mengalami visi tentang masa lalu dan masa depan, memandang dunia dari perspektif damai yang ia cari selama ini.
Saat ia kembali ke desa, Arjan menjadi sosok yang berbeda: tenang, tegas, dan sepenuhnya menyatu dengan ajaran spiritualnya. Melalui aksi damai besar-besaran, ia berhasil menggugah media dan publik, memaksa pemerintah meninjau ulang keputusan yang merugikan masyarakat. Penonton dibawa pada adegan dramatis ketika ribuan warga berdiri bersama Arjan sambil menyanyikan syair-syair yang terinspirasi dari Gurubani.
Final film menampilkan Arjan berdiri di tepi sungai pada pagi hari, menyadari bahwa perjalanan spiritual adalah perjalanan tanpa akhir. Desa kini aman, tetapi perjuangan menegakkan kebenaran akan selalu hadir di setiap generasi. Ia tersenyum ketika anak-anak kecil berlari melewati sawah, simbol harapan baru yang tumbuh dari keberanian dan pesan cinta yang ia wariskan.
Guru Nanak Jahaz (2025) adalah film megah yang memadukan sejarah, spiritualitas, dan drama perjuangan manusia. Sebuah karya yang mengingatkan bahwa cahaya kebenaran selalu dapat mengalahkan kegelapan—asal hati tetap teguh, dan cinta tidak pernah padam.
Tonton langsung Guru Nanak Jahaz (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan perjalanan spiritual yang menggugah hati.












