Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (2023) adalah film dokumenter investigasi yang mengulik salah satu kasus kriminal paling kontroversial di Indonesia. Disutradarai oleh Rob Sixsmith, film ini membahas kematian Wayan Mirna Salihin dan peradilan terhadap Jessica Wongso, dengan pendekatan analisis bukti, saksi, rekaman sidang, serta pertanyaan besar: benarkah kopi itu mengandung racun?
SINOPSIS
Ice Cold: Murder Coffee and Jessica Wongso (2023) membuka kisah yang mengguncang publik: kematian Mirna setelah meneguk es kopi Vietnam di sebuah kafe mewah. Rekaman CCTV memperlihatkan bahwa kopi itu dipesan dan diletakkan Jessica Wongso sebelum Mirna datang. Detik setelah meneguk kopi, Mirna kolaps dan meninggal.
Kasus ini langsung menjadi sorotan nasional dan internasional. Media memenuhi layar dengan spekulasi, debat publik, dan teori liar. Netizen terbelah: sebagian yakin Jessica bersalah, sebagian lagi percaya ia korban framing. Dokumenter ini tidak sekadar menceritakan ulang, tetapi membedah fakta dengan data.
Film menyajikan rekaman persidangan asli, pernyataan keluarga Mirna, tim kuasa hukum Jessica, ahli forensik, mantan penyidik, dan jurnalis. Setiap detail dibedah:
-
Apakah sianida benar ditemukan di kopi?
-
Mengapa tidak ada saksi yang melihat Jessica mencampurkan racun?
-
Kenapa banyak alat bukti dinilai tidak konsisten?
-
Apakah media membuat opini publik lebih dulu daripada hakim?
Investigasi ini membawa penonton memahami betapa rumitnya kasus kriminal jika bertabrakan dengan eksposur media dan emosi publik. Jessica digambarkan sebagai perempuan cerdas namun tertutup, memiliki masa lalu penuh tekanan saat tinggal di Australia. Tuduhan, gosip, dan komentar publik mengarah pada karakter Jessica lebih dari bukti nyata.
Di sisi lain, keluarga Mirna menegaskan bahwa kematian putrinya bukan kecelakaan. Mereka percaya Jessica memiliki motif kuat: sakit hati, dendam, dan hubungan yang retak. Jaksa menghadirkan ahli kimia, dokter forensik, dan rekaman percakapan untuk mendukung teori bahwa racun ditaruh dalam kopi.
Dokumenter ini mengajak penonton menyaksikan bagaimana opini publik ikut memengaruhi ruang sidang, bagaimana media membentuk narasi, dan bagaimana internet menciptakan “vonis sosial” sebelum vonis pengadilan.
Inti film bukan hanya: “apakah Jessica bersalah?”
Tetapi:
-
Apakah proses peradilan sudah objektif?
-
Apakah bukti ilmiah dipakai sesuai standar?
-
Apakah sistem hukum mampu memisahkan fakta dari sensasi?
Ada momen emosional ketika keluarga Mirna menceritakan kehilangan mereka, dan momen tegang ketika pengacara Jessica menunjukkan celah dalam penyelidikan polisi. Cuplikan persidangan memperlihatkan debat pakar, analisis CCTV, dan pertanyaan-pertanyaan yang belum semua terjawab sampai hari ini.
Di akhir dokumenter, tidak ada kesimpulan hitam putih. Penonton dibiarkan menilai sendiri berdasarkan bukti yang ditampilkan. Film menutup dengan pesan kuat tentang kebenaran, keadilan, dan bagaimana satu gelas kopi bisa mengubah hidup banyak orang selamanya.
Ice Cold: Murder Coffee and Jessica Wongso (2023) adalah tontonan wajib bagi pecinta investigasi kriminal, true crime, dan kisah nyata yang penuh misteri.
Tonton langsung Ice Cold: Murder Coffee and Jessica Wongso (2023) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan siapkan diri untuk menyaksikan kasus paling fenomenal di Indonesia dari sudut pandang baru.












