Joy to the World (2025) adalah film drama keluarga Natal yang menghangatkan hati dan penuh makna. Disutradarai oleh Jerry Ciccoritti, film ini menggambarkan bagaimana kasih, pengampunan, dan harapan bisa muncul bahkan di tengah luka lama dan perbedaan keluarga yang rumit.
SINOPSIS
Joy to the World (2025) mengikuti kisah Margaret Lewis, seorang ibu tunggal yang tinggal di kota kecil Ontario, Kanada. Setelah bertahun-tahun berjuang membesarkan kedua anaknya sendirian, Margaret kini menghadapi Natal paling sulit dalam hidupnya — anak sulungnya, David, baru saja keluar dari penjara, dan hubungan mereka terpecah akibat masa lalu yang pahit.
Sementara itu, sang putri, Emily, yang tumbuh sebagai gadis idealis dan pekerja sosial, ingin mengembalikan keharmonisan keluarga dengan mengadakan perayaan Natal di rumah lama mereka. Namun ide itu malah membuka luka lama dan rahasia besar yang selama ini disembunyikan Margaret: kebenaran tentang ayah mereka yang hilang secara misterius dua dekade lalu.
Ketika keluarga ini kembali berkumpul, konflik demi konflik mulai muncul. David merasa tidak diterima, Emily kecewa pada ibunya, dan Margaret mencoba mempertahankan senyum palsu agar suasana tetap hangat. Di tengah semua itu, muncul seorang pendeta tua bernama Father Greg, yang membawa pesan penting: bahwa Natal bukan tentang hadiah atau pesta, melainkan tentang keberanian untuk memaafkan — terutama diri sendiri.
Cerita berkembang dengan nuansa haru, saat badai salju besar membuat seluruh kota terisolasi. Mereka terpaksa tinggal bersama lebih lama dari rencana. Suasana dingin luar ruangan berbanding terbalik dengan konflik hangat di dalam rumah. Namun perlahan, obrolan kecil, tawa sederhana, dan kenangan masa kecil mulai mencairkan kebekuan hati mereka.
Dalam momen emosional di tengah malam Natal, David menemukan surat lama ayahnya yang tak pernah dikirim. Surat itu berisi penyesalan, cinta, dan harapan agar keluarganya tidak kehilangan makna “joy” — sukacita yang sesungguhnya. Surat itu menjadi titik balik bagi Margaret untuk mengakui kesalahannya dan bagi anak-anaknya untuk memahami bahwa cinta sejati tidak pernah hilang, hanya tersesat.
Klimaks terjadi saat badai mereda dan gereja kota mengadakan misa Natal sederhana. Margaret, David, dan Emily berdiri bersama di depan altar, menyalakan lilin perdamaian dan menyanyikan lagu “Joy to the World”. Untuk pertama kalinya, keluarga mereka benar-benar utuh.
Akhir film memperlihatkan pagi Natal dengan cahaya matahari lembut menyinari kota. Margaret tersenyum sambil menatap langit, seolah berkata bahwa pengampunan adalah hadiah terbesar yang pernah ia terima.
Joy to the World (2025) menghadirkan kisah keluarga yang realistis namun mengharukan — film yang cocok ditonton bersama orang-orang terkasih. Pesan utamanya sederhana namun dalam: bahkan di musim tergelap sekalipun, cahaya cinta selalu menemukan jalan pulang.
Tonton langsung Joy to the World (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan kehangatan Natal yang sesungguhnya.
