Nikmati pengalaman menonton film terbaru dengan Filmkita21! Temukan link nonton LK21 & Layarkaca21, sinopsis lengkap, dan alur cerita movie favoritmu dalam satu tempat yang praktis dan update setiap hari.

Lampor: Keranda Terbang (2019)

11 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Lampor: Keranda Terbang (2019) adalah film horor mistis Indonesia karya Guntur Soeharjanto, mengangkat legenda Jawa tentang “Lampor”—rombongan arwah pembawa keranda terbang yang datang ketika sebuah desa dihantui kematian, kutukan, dan rahasia kelam masa lalu. Dengan atmosfer gelap, ketegangan emosional, dan horor tradisi yang kuat, film ini menghadirkan cerita keluarga yang berjuang melawan teror gaib yang tak terlihat namun nyata.

SINOPSIS

Lampor: Keranda Terbang (2019)
mengikuti kisah Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti), pasangan suami istri yang memutuskan kembali ke kampung halaman Netta setelah mengalami masalah keluarga dan konflik yang tak terselesaikan. Mereka membawa kedua anaknya untuk memulai hidup baru, berharap desa akan memberi ketenangan dan kesempatan memperbaiki hubungan. Namun kepulangan mereka justru menghidupkan kembali ketakutan lama di desa.

Begitu mereka tiba, warga menunjukkan tatapan curiga. Netta dianggap sebagai pembawa sial karena masa lalu keluarganya menyimpan tragedi yang membuat namanya dibisiki masyarakat selama bertahun-tahun. Di malam pertama, angin berhembus kencang, gonggongan anjing menggema, dan suara kentongan dari kejauhan terdengar seperti ritual pemanggilan. Keesokan harinya, seorang warga ditemukan tewas dengan tubuh kaku dan mata terbuka, seolah melihat sesuatu yang menakutkan sebelum napas terakhirnya.

Warga yakin Lampor telah datang. Dalam mitos setempat, Lampor adalah rombongan keranda terbang yang muncul bersama arwah-arwah gelap, biasanya sebagai pertanda kematian massal atau kutukan yang terbangun. Hanya orang tertentu yang dapat melihat keranda itu, dan siapa pun yang melihatnya akan dibawa atau ditandai untuk mati.

Netta mulai merasakan kejanggalan sejak anak-anaknya melihat sosok berkeranda terbang di atas rumah. Mereka mendengar suara gamelan samar, menyaksikan bayangan hitam melayang di antara pepohonan, dan menemukan jejak kaki tanpa tubuh di halaman. Awalnya, Edwin berusaha menepis kejadian tersebut dengan logika, namun semakin lama bukti-buktinya tidak lagi bisa dibantah.

Konflik semakin tegang ketika lampor muncul di tengah malam: suara gemuruh, pasir berterbangan, pohon bergetar, dan keranda hitam melintas tanpa diangkat oleh manusia. Orang-orang mulai mati misterius satu per satu. Desa berubah menjadi medan ketakutan. Warga menyalahkan kedatangan Netta, terutama karena ayah Netta pernah dianggap bersekutu dengan kekuatan gaib yang membuat desa terkena musibah di masa lalu.

Anak-anak Netta menjadi target selanjutnya. Mereka mulai sering menghilang sejenak, terlihat berjalan seperti tidur sambil mengikuti suara ghaib. Netta bertarung antara percaya dan menyangkal bahwa keluarganya punya hubungan dengan lampor. Pada akhirnya, ia menemukan kebenaran pahit: ayahnya dahulu melakukan ritual terlarang untuk menyelamatkan keluarganya dari kematian, namun ia justru mengikat perjanjian dengan makhluk dunia lain. Ketika ia gagal memenuhi syarat, kutukan turun kepada keturunannya.

Aksi mencapai puncak ketika lampor datang lebih besar dan lebih jelas. Edwin, Netta, dan warga desa mencoba melawan dengan doa, azan, serta mantra Jawa untuk menghentikan keranda terbang itu. Dalam adegan mencekam, keranda melayang tepat di atas jalan desa, dan arwah-arwah berwujud samar berjalan mengikuti. Netta akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kutukan keluarga dengan pengorbanan pribadi. Ia membaca doa dan mengembalikan benda peninggalan ayahnya ke tempat asalnya—membuka jalan agar lampor pergi tanpa mengambil jiwa anak-anaknya.

Ketika fajar tiba, angin berhenti bertiup dan desa kembali sunyi. Lampor menghilang, namun meninggalkan pelajaran bahwa dosa masa lalu tidak pernah benar-benar mati. Keluarga Netta akhirnya diterima kembali, dan warga menyadari bahwa ketakutan hanya tumbuh ketika kebenaran disembunyikan.

Lampor: Keranda Terbang (2019) adalah horor tradisi yang intens, sarat budaya Jawa, dan emosional, menegaskan bahwa kadang musuh terbesar manusia bukan hantu, tapi trauma dan rahasia yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tonton langsung Lampor: Keranda Terbang (2019) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan teror mistik dari keranda terbang yang membawa kematian.

Diposting pada:
Dilihat:160
Genre: Drama, Horror
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 95 Min
Negara:
Rilis:
Bahasa:Bahasa indonesia,

Download Lampor: Keranda Terbang (2019)