Midsommar (2019) adalah horor psikologis karya Ari Aster yang tampak terang, indah, dan penuh bunga, tetapi menyimpan teror paling tidak manusiawi di balik ritual tradisi. Film ini menelanjangi rasa duka, hubungan toksik, dan manipulasi sosial melalui ritual komunitas tertutup. Tidak ada kegelapan, tidak ada malam panjang—hanya cahaya matahari yang tidak pernah padam, dan kengerian yang perlahan merayap di balik senyuman ramah.
SINOPSIS
Midsommar (2019) mengikuti kisah Dani Ardor, perempuan muda yang hancur secara emosional setelah tragedi mengerikan menimpa keluarganya. Kematian yang datang tiba-tiba membuat Dani terjebak dalam kesedihan panjang, serangan panik, dan ketakutan ditinggalkan oleh orang-orang terdekatnya. Ia memiliki kekasih, Christian, namun Christian sudah lama ingin mengakhiri hubungan itu. Hanya rasa kasihan dan kebingungan yang membuatnya tidak pergi. Dani selalu merasa dirinya beban—dan hubungan keduanya rapuh seperti kaca retak yang siap pecah kapan saja.
Christian dan teman-temannya merencanakan perjalanan riset antropologi ke Swedia, tepatnya ke komunitas terpencil bernama Hårga. Dani tidak diundang, tapi kemudian diajak karena situasi emosionalnya memburuk. Rombongan itu terdiri dari Christian, Josh yang tenggelam dalam penelitian budaya, Mark yang hanya ingin bersenang-senang, serta Pelle—teman dari komunitas Hårga yang mengundang mereka. Pelle seperti malaikat penolong: lembut, perhatian, dan selalu menawarkan pelukan ketika Dani runtuh dalam tangis.
Sesampainya di Hårga, semua tampak seperti festival musim panas yang damai. Penduduk mengenakan pakaian putih, bunga di mana-mana, makanan yang indah, dan tarian tradisi yang mempesona. Tidak ada malam gelap karena matahari tidak pernah benar-benar terbenam. Foto-foto tampak indah—namun dalam keheningan itu, sesuatu terasa salah. Senyuman warga terlalu putih, tepuk tangan terlalu rapi, dan tradisi mereka terlalu sempurna untuk menjadi normal.
Ritual pertama membuat semuanya berubah. Komunitas mengadakan upacara suci di mana dua orang tua melompat dari tebing sebagai “pengorbanan” untuk menjaga keseimbangan hidup. Tidak ada yang menjerit. Tidak ada yang protes. Penduduk justru merayakan kematian dengan bernyanyi. Para tamu luar negeri terkejut, terguncang, dan ketakutan. Tetapi penduduk menjelaskan dengan tenang: “Ini tradisi. Ini kehormatan.”
Dan itulah awal dari mimpi buruk.
Satu per satu, teman-teman Dani menghilang. Ada yang dibawa pergi untuk penelitian, ada yang dibungkam, ada yang dibantai dalam ritual. Semua dilakukan dengan senyum ramah, tarian pelan, dan bunga yang mengelilingi tubuh para korban. Tiap darah yang tumpah menjadi bagian dari upacara “kesuburan” suci. Dunia yang tampak seperti surga berubah menjadi neraka bermatahari.
Dani perlahan kehilangan arah, tetapi anehnya—ia merasa diterima. Saat Christian menjauh, mengkhianati, dan mengabaikannya, komunitas Hårga justru memeluk Dani, menangis bersama saat Dani menangis, dan tertawa bersama saat Dani tertawa. Bagi Dani, ini adalah pertama kalinya ia merasa tidak sendirian. Ia mulai hanyut dalam hubungan emosional yang dibangun oleh sekte itu.
Puncak kengerian terjadi saat festival terakhir: pemilihan May Queen. Dani ditarik ke dalam tarian panjang mengelilingi bunga dan musik. Ketika semua perempuan menyentuhnya, memahkotainya, dan bersorak untuknya, Dani terluka dan dibutakan oleh rasa diterima. Ia akhirnya menjadi ratu dalam ritual yang menuntut pengorbanan terakhir: membakar sembilan tubuh sebagai penutup upacara kesuburan.
Christian, yang tidak pernah benar-benar mencintainya, dijadikan salah satu kandidat korban. Dani diberi pilihan—membiarkan orang asing mati, atau memilih Christian untuk dibakar hidup-hidup. Dalam momen klimaks menyayat, Dani menangis, menjerit, dan akhirnya tersenyum. Untuk pertama kalinya, ia tidak lagi menjadi korban, tetapi seseorang yang memilih. Api membakar kuil kayu, anggota Hårga menghitung napas bersama para korban, dan Dani berdiri sebagai ratu dengan senyuman paling menyeramkan dalam sejarah film horor modern.
Midsommar (2019) adalah horor yang tidak menggunakan kegelapan, melainkan cahaya sebagai tirai teror. Tidak ada monster, hanya manusia yang berkumpul dalam nama tradisi, cinta, dan pengorbanan. Dan yang paling mengerikan: semuanya terlihat masuk akal.
Tonton langsung Midsommar (2019) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan horor yang datang bukan dari bayangan—tetapi dari senyuman yang terlalu ramah.












