The Lychee Road (2025) adalah drama keluarga emosional karya Da Peng yang menggabungkan nostalgia, ikatan persaudaraan, dan luka masa lalu yang kembali terbuka ketika tiga bersaudara pulang ke kampung halaman mereka. Film ini menyajikan konflik keluarga yang realistis, dengan sentuhan humor ringan, dialog menyentuh, serta pesan bahwa rumah bukan sekadar tempat fisik—melainkan kenangan yang membentuk siapa kita sebenarnya.
SINOPSIS
The Lychee Road (2025) mengikuti kisah tiga bersaudara: Wei, Ming, dan Xiao Yu, yang telah tinggal berjauhan selama bertahun-tahun. Setelah ayah mereka meninggal dunia secara mendadak, ketiganya terpaksa kembali ke desa kecil di Guangdong untuk mengurus rumah tua dan kebun leci warisan keluarga. Awalnya mereka menganggap semua ini hanya formalitas—mengurus surat, membagi aset, lalu kembali ke kehidupan masing-masing.
Namun begitu kembali ke desa, mereka mendapati kenyataan berbeda. Rumah warisan sudah rapuh, kebun leci dibiarkan terbengkalai, dan tetangga lama menyambut mereka dengan cerita-cerita tentang ayah mereka yang tidak pernah mereka dengar sebelumnya. Hubungan kakak-adik yang kaku mulai diuji, karena masa kecil mereka penuh luka yang belum selesai.
Wei, si sulung, merasa ia selalu memikul beban keluarga sendirian. Ming, anak tengah, menyimpan kesalahan masa lalu yang membuatnya pergi tanpa pamit bertahun-tahun. Sedangkan Xiao Yu, si bungsu, tumbuh merasa tidak pernah dianggap serius. Ketika mereka membersihkan rumah, menemukan surat, foto, dan benda-benda lama, rahasia keluarga mulai terungkap.
Sebuah kotak kecil berisi buku harian ayah mereka memperlihatkan kisah yang tak pernah mereka bayangkan: ayah yang tampak keras ternyata menyimpan kesedihan mendalam setelah kehilangan ibu mereka. Ia menulis betapa sulit membesarkan tiga anak sendirian, mengorbankan hidupnya sendiri, dan berharap suatu hari mereka kembali sebagai keluarga utuh.
Di tengah proses itu, kebun leci menjadi simbol rekonsiliasi. Walau usianya tua dan pohonnya hampir mati, Ming memutuskan untuk merawatnya kembali. Wei menganggap tindakan itu buang waktu, sementara Xiao Yu justru melihat di sana kesempatan untuk menyembuhkan hubungan mereka. Adegan penuh emosi hadir ketika ketiganya bekerja bersama untuk pertama kalinya dalam belasan tahun—menebang ranting, menggali tanah, tertawa, lalu bertengkar dan saling memaafkan.
Konflik memuncak ketika mereka mengetahui bahwa tanah warisan sudah ditawar pengembang kota dengan harga tinggi. Wei ingin menjualnya dan kembali ke kehidupannya yang mapan, sedangkan Xiao Yu menolak membiarkan kebun itu hancur. Ming berada di tengah, menyimpan rasa bersalah karena dulu ia yang menyebabkan keretakan keluarga.
Dalam salah satu momen paling menyentuh, ketiganya duduk di bawah pohon leci tua pada malam hari. Lampion kecil menggantung di cabang, angin bertiup pelan, dan mereka membaca surat terakhir dari ayah mereka. Surat itu tidak berisi permintaan, hanya ucapan maaf dan harapan sederhana: “Jika kalian masih memetik leci bersama, berarti keluarga ini belum hilang.”
Keesokan harinya, mereka memutuskan sesuatu yang tak terduga: tidak menjual tanah itu. Mereka merawat kebun dan membangun kembali toko kecil peninggalan ibu mereka. Film ditutup dengan panen pertama sejak bertahun-tahun, di mana anak-anak desa, tetangga, dan keluarga berkumpul menikmati leci manis hasil kerja bersama.
The Lychee Road (2025) adalah drama keluarga hangat yang penuh nostalgia, membuktikan bahwa meski waktu memisahkan, luka menyakiti, dan masa lalu sulit dilupakan, keluarga tetap tempat seseorang pulang.
Tonton langsung The Lychee Road (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan kehangatan, kesedihan, dan manisnya rekonsiliasi keluarga di jalan leci yang menyimpan kenangan masa kecil.
