Film The Purge: Anarchy (2014) memperluas dunia distopia berdarah dari seri The Purge, ketika sekelompok orang asing harus bekerja sama untuk bertahan hidup di tengah malam pembunuhan legal di seluruh Amerika Serikat.
Sinopsis Film :
The Purge: Anarchy (2014) adalah sekuel dari film pertama The Purge (2013), dengan skala cerita yang lebih luas dan penuh aksi. Berlatar tahun 2023, pemerintah Amerika Serikat yang dikuasai oleh rezim “New Founding Fathers” kembali mengadakan tradisi tahunan: The Purge, yaitu malam selama 12 jam di mana semua kejahatan — termasuk pembunuhan — dilegalkan tanpa konsekuensi hukum. Tujuannya adalah “menyucikan” masyarakat dari kemarahan dan membantu menurunkan angka kejahatan sepanjang tahun. Namun di balik propaganda itu, tersembunyi konspirasi kelam untuk menyingkirkan rakyat miskin.
Cerita berpusat pada Sergeant Leo Barnes (Frank Grillo), seorang pria bersenjata yang berencana menggunakan malam Purge untuk membalas dendam terhadap pria yang membunuh anaknya. Namun rencananya berubah drastis ketika ia secara tak sengaja bertemu dan menyelamatkan lima orang asing yang terjebak di jalanan Los Angeles — pasangan suami istri yang mobilnya mogok, ibu dan anak yang diculik milisi bersenjata, dan seorang sopir pemberani. Tanpa rencana atau tempat berlindung, mereka terpaksa mengikuti Leo melintasi kota yang berubah menjadi neraka.
Mereka berlari melewati jalan-jalan sunyi yang dipenuhi api, mendengar sirene, tembakan, dan teriakan di setiap sudut. Di antara mereka, muncul kecurigaan dan ketegangan, namun juga solidaritas yang tak terduga. Leo harus memilih antara dendam pribadi atau menyelamatkan nyawa orang lain. Sementara itu, kelompok perlawanan bawah tanah yang dipimpin oleh Carmelo Johns mulai menentang sistem, mengungkap bahwa Purge sebenarnya bukan untuk “menyucikan jiwa”, melainkan untuk menghapus kaum miskin dari populasi.
Dengan atmosfer menegangkan, suara sirene ikonik, dan dunia dystopia yang lebih brutal, The Purge: Anarchy (2014) menunjukkan sisi sosial dan politik dari malam kematian itu. Film ini berhasil mengubah konsep rumah tertutup dari film pertama menjadi pertempuran di jalanan penuh kekacauan — di mana setiap orang adalah korban sekaligus predator. Aksi, ketegangan, dan moralitas berpadu dalam kisah yang menggambarkan betapa tipisnya batas antara hukum dan kekacauan.
Tonton langsung The Purge: Anarchy (2014) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan rasakan malam paling mencekam dalam sejarah manusia — di mana hukum berhenti dan kekerasan jadi kebebasan.












