Nikmati pengalaman menonton film terbaru dengan Filmkita21! Temukan link nonton LK21 & Layarkaca21, sinopsis lengkap, dan alur cerita movie favoritmu dalam satu tempat yang praktis dan update setiap hari.

Videoteka (2024)

10 voting, rata-rata 5.0 dari 10

Videoteka (2024) adalah thriller-komedi gelap asal Serbia karya Luka Bursac, menghadirkan nostalgia dunia rental VHS yang bertemu misteri, paranoia, dan rangkaian kejadian absurd yang membawa penonton ke dalam pusaran humor gelap sekaligus ketegangan.

SINOPSIS

Film Videoteka (2024)
mengikuti kisah Milan, seorang pria introvert yang bekerja menjaga sebuah toko rental video kecil yang hampir tutup. Di era digital ketika semua orang sudah beralih ke streaming, Videoteka menjadi tempat yang terlupakan—sunyi, usang, dan hanya dikunjungi orang-orang aneh yang masih terikat pada kejayaan film era ’90-an. Milan menerima kondisi itu, menjalani kehidupan monoton tanpa ambisi, hingga suatu malam sebuah kaset misterius mengubah segalanya.

Kaset tanpa label itu ditemukan di kotak pengembalian, seolah sengaja ditinggalkan untuknya. Ketika Milan memutarnya, ia melihat rekaman aneh: seseorang merekam kehidupan pribadinya dari sudut-sudut tempat ia sering berada—halte bus, lorong apartemen, bahkan bagian belakang toko. Videonya kabur, namun wajah Milan terlihat jelas. Rekaman itu menunjukkan seseorang mengikuti aktivitasnya selama beberapa hari terakhir.

Ketakutan bercampur rasa penasaran mendorong Milan menyelidiki siapa yang merekamnya. Ia mencoba menelusuri daftar pelanggan terakhir yang menyewa video, tetapi tidak ada data mencurigakan. Ia kemudian menemui Jelena, pelanggan setia yang sering menyewa film horor klasik dan satu-satunya orang yang merasa nyaman berbicara dengannya. Jelena memperingatkan bahwa rekaman semacam itu bisa jadi bagian dari kejahatan lebih besar—mungkin pemerasan, mungkin ancaman. Namun semakin Milan menyelidiki, semakin ia merasa seolah semua orang di kota itu mengawasnya.

Luka Bursac kemudian membawa cerita ini ke arah yang lebih absurd namun menegangkan. Milan mulai melihat kamera tersembunyi di tempat-tempat yang sebelumnya tampak biasa. Telepon publik berdering begitu ia lewat. Toko rental tiba-tiba ramai oleh orang-orang asing yang datang menanyakan kaset-kaset tertentu, seakan mengikuti pola misterius yang tidak ia pahami. Setiap kaset yang dikembalikan mengandung potongan rekaman baru—rekaman dirinya, tetangganya, bahkan orang-orang yang ia tidak kenal.

Kaset demi kaset semakin aneh: ada rekaman yang memperlihatkan kejadian yang belum terjadi, seperti Milan dikejar seseorang, atau ia terlihat berlari sambil memegang sebuah benda berdarah. Milan tidak tahu apakah ini ancaman, lelucon, atau sesuatu yang jauh lebih berbahaya. Ia mulai kehilangan kendali atas realitasnya sendiri.

Jelena, yang awalnya hanya penasaran, akhirnya ikut terjebak dalam teka-teki tersebut. Saat ia memutar salah satu kaset, ia menemukan dirinya sendiri sedang berbicara dengan Milan dalam situasi yang tidak pernah mereka alami. Hal ini memunculkan pertanyaan: apakah kaset-kaset itu merekam masa depan, atau seseorang memanipulasi video untuk menakut-nakuti mereka? Ketegangan semakin meningkat ketika salah satu kaset memperlihatkan kematian Milan secara detail.

Milan mulai mencurigai semua orang: tetangganya, pelanggan toko, bahkan Jelena yang tampaknya tahu terlalu banyak. Tindakan-tindakannya menjadi semakin kacau. Ia mencoba menghancurkan kaset, tetapi salinannya terus bermunculan. Ia berusaha menutup toko, namun orang-orang justru semakin banyak datang. Ia melapor ke polisi, tetapi mereka menertawainya, mengira ia hanya sedang stres karena pekerjaannya yang membosankan.

Konflik memuncak ketika Milan menemukan pintu rahasia di belakang rak VHS tua. Ruangan itu berisi setumpuk layar CRT yang menampilkan berbagai sudut kota, seolah seseorang memonitornya selama bertahun-tahun. Pada meja kecil, terdapat ratusan kaset dengan nama semua penduduk kota. Di bagian paling atas tumpukan itu: sebuah kaset baru bertuliskan namanya.

Dalam momen klimaks yang absurd namun penuh ketegangan, Milan memutar kaset itu—rekaman memperlihatkan ia memasuki ruangan yang sedang ia pijaki, menontonnya, dan kemudian menatap ke arah kamera seolah-olah menyadari keberadaannya. Ia memandang sekeliling dan tersadar bahwa seluruh kota telah menjadi bagian dari eksperimen psikologis atau konten hiburan aneh yang tidak pernah ia sadari.

Akhir film menyisakan misteri: toko rental terlihat tutup pada keesokan harinya, dengan satu kaset terakhir di depan pintu bertuliskan “TONTON AKU”. Kamera menjauh perlahan, memperlihatkan kota yang tampak biasa, tetapi dengan aura tidak wajar—seakan setiap orang sedang memainkan perannya dalam skenario yang tidak diketahui Milan.

Videoteka (2024) adalah thriller-surreal yang memadukan paranoia, misteri, nostalgia VHS, dan humor gelap khas Eropa Timur. Film ini mempertanyakan batas antara hiburan dan eksploitasi, serta bagaimana manusia dapat kehilangan kendali atas hidupnya tanpa pernah menyadarinya.

Tonton langsung Videoteka (2024) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan paranoia yang tumbuh dari sebuah kaset tanpa nama.

Download Videoteka (2024)