Good Fortune (2025) adalah komedi satir karya Aziz Ansari yang mengangkat tema nasib, ambisi, dan rasa tidak pernah puas dengan hidup sendiri. Lewat humor yang cerdas, dialog cepat, dan kisah penuh ironi, film ini menunjukkan betapa mudahnya manusia iri pada hidup orang lain—sampai akhirnya menyadari bahwa keberuntungan bukan hadiah, tetapi tanggung jawab.
SINOPSIS
Good Fortune (2025) mengikuti kehidupan Ari, pegawai kantoran biasa yang merasa hidupnya berjalan datar dan membosankan. Setiap hari ia bangun di kamar sempit, macet saat berangkat kerja, dan kembali pulang dengan tubuh lelah tanpa prestasi yang bisa dibanggakan. Sementara itu, sahabatnya Dom hidup sebaliknya—rumah besar, pekerjaan stabil, tunangan cantik, dan masa depan menjanjikan. Ari tidak pernah iri… setidaknya, itu yang ia yakinkan pada dirinya sendiri.
Suatu malam, setelah serangkaian kejadian sial berturut-turut, Ari berdoa secara asal: ia berharap bisa bertukar hidup dengan seseorang yang “lebih beruntung”. Esok harinya, keinginan itu terkabul dengan cara yang tidak masuk akal. Ari terbangun di rumah mewah milik Dom, dikelilingi barang mahal, hidup nyaman, dan semua orang mengenalnya sebagai pria sukses. Ia pikir ini hadiah dari semesta.
Awalnya terasa menyenangkan. Ari menikmati hidup baru: pesta, perhatian, pekerjaan bergengsi, dan status sosial yang selama ini ia impikan. Namun semakin lama ia tinggal di tubuh dan kehidupan Dom, semakin ia menyadari bahwa rumput tetangga tidak selalu hijau tanpa rumput sintetis di bawahnya. Ia menemukan masalah yang tidak pernah ia lihat dari luar—utang yang menumpuk, tekanan pekerjaan, dan hubungan asmara yang hampir hancur.
Dalam usahanya memperbaiki situasi, Ari malah menciptakan kekacauan baru. Ia tidak mengerti dunia Dom, tidak memahami cara bicara, cara mengambil keputusan, atau bagaimana menjalani hubungan dewasa. Setiap perbaikan justru berujung bencana lucu dan memalukan. Sementara itu, Dom—yang terjebak di tubuh Ari—harus merasakan hidup sebagai orang biasa: gaji pas-pasan, tugas kantor membosankan, dan keluarga yang selalu menuntut.
Di titik terendah, keduanya bertemu secara rahasia dan saling marah. Dom menyalahkan Ari karena merusak hidupnya, sementara Ari menuduh Dom tidak menghargai keberuntungan yang ia punya. Pertengkaran itu berubah menjadi percakapan jujur. Ari akhirnya mengaku bahwa ia selalu merasa tidak cukup baik, sedangkan Dom mengaku ia selalu iri pada kebebasan Ari, yang tidak dikurung ambisi dan ekspektasi.
Film mencapai klimaks ketika perusahaan Dom terancam bangkrut akibat keputusan Ari yang gegabah. Untuk menyelamatkan semuanya, Ari dan Dom harus bekerja sama dari dua kehidupan yang tertukar. Mereka saling memberi instruksi, melakukan kebohongan komedik, dan mencoba merapikan kekacauan yang mereka ciptakan sendiri. Di momen itulah keduanya sadar bahwa keberuntungan bukan soal uang, cinta, atau status—tetapi soal cara seseorang menghadapi masalahnya.
Pada akhirnya, takdir memulihkan keadaan. Keduanya kembali ke tubuh masing-masing, tetapi dengan hati yang berbeda. Ari berhenti membandingkan hidupnya dengan orang lain dan mulai membangun karier serta kebahagiaannya sendiri. Dom belajar menghargai hal-hal kecil dan memperbaiki hubungan dengan tunangannya. Dalam adegan penutup, mereka berdua duduk di bangku taman, berbagi tawa kecil sambil berkata:
“Mungkin keberuntungan itu bukan soal berharap lebih… tapi bersyukur cukup.”
Good Fortune (2025) adalah komedi hangat, lucu, dan menyentil, mengingatkan bahwa semua orang memiliki masalah—bahkan mereka yang tampak paling bahagia.
Tonton langsung Good Fortune (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan bagaimana hidup bisa berubah hanya dengan satu doa yang dikabulkan semesta—atau mungkin, hanya satu pelajaran tentang rasa syukur.
